By clicking “Accept All Cookies”, you agree to the storing of cookies on your device to enhance site navigation, analyze site usage, and assist in our marketing efforts. View our Privacy Policy for more information.
Articles
No items found.

Peretas Tidak Libur di Akhir Pekan, Keamanan Anda Juga Tidak Boleh!

March 22, 2025

Di era digital, keamanan siber menjadi prioritas utama bagi bisnis. Sayangnya, peretas tidak pernah berhenti beroperasi—bahkan, mereka sering melancarkan serangan pada akhir pekan dan hari libur ketika sistem keamanan kurang mendapat perhatian. Inilah mengapa bisnis harus memastikan keamanan siber tetap aktif 24/7 untuk mengantisipasi serangan yang bisa terjadi kapan saja.

Keamanan yang hanya berjalan pada jam kerja tidak lagi cukup. Perusahaan harus selalu waspada terhadap ancaman terbaru dengan menerapkan sistem keamanan yang selalu aktif dan terpantau.

Lonjakan Serangan Siber di Akhir Pekan

Serangan siber di akhir pekan terus meningkat karena banyak perusahaan yang menurunkan pengawasan pada hari-hari tersebut. Selain itu, waktu respons insiden di akhir pekan cenderung lebih lama dibandingkan dengan hari kerja, yang dapat memperburuk dampak serangan.

Beberapa faktor yang membuat akhir pekan menjadi waktu favorit bagi peretas:

  • Banyak perusahaan mengurangi jumlah staf IT dan tim keamanan.
  • Respon insiden lebih lambat karena keterbatasan sumber daya manusia.
  • Serangan ransomware dan phishing lebih efektif saat tim keamanan tidak sepenuhnya aktif.

Kasus Serangan Saat Downtime: Pelajaran Berharga

Beberapa perusahaan telah menjadi korban serangan siber saat mereka tidak dalam kondisi siaga penuh. Serangan ini sering kali dilakukan melalui eksploitasi celah keamanan yang belum diperbaiki atau melalui kelalaian karyawan dalam menjaga akses akun mereka.

Faktor utama yang menyebabkan perusahaan rentan terhadap serangan siber saat downtime:

  • Kesalahan manusia, seperti penggunaan kata sandi yang lemah atau jatuh ke dalam perangkap phishing.
  • Kurangnya pembaruan sistem keamanan yang membuat perusahaan rentan terhadap eksploitasi peretas.
  • Sistem keamanan yang kurang memadai, seperti kurangnya pemantauan real-time atau firewall yang tidak dikonfigurasi dengan benar.

Solusi untuk mencegah serangan siber saat downtime:

  • Melakukan audit keamanan dan uji penetrasi secara berkala.
  • Menggunakan sistem keamanan yang selalu aktif dan dapat mendeteksi aktivitas mencurigakan.
  • Meningkatkan pelatihan keamanan bagi karyawan untuk menghindari social engineering.

Menemukan dan Memperbaiki Celah Keamanan

Keamanan siber bukan hanya soal mencegah serangan, tetapi juga mendeteksi dan memperbaiki celah sebelum dieksploitasi.

Beberapa langkah penting dalam evaluasi keamanan:

  • Penilaian risiko: Mengidentifikasi ancaman potensial dan kelemahan dalam sistem.
  • Pemindaian kerentanan: Menemukan perangkat lunak usang, konfigurasi jaringan yang tidak aman, dan kata sandi lemah.
  • Analisis risiko: Memahami seberapa besar kemungkinan dan dampak dari ancaman siber.

Tindakan seperti pembaruan sistem secara berkala dan implementasi autentikasi multi-faktor dapat secara signifikan mengurangi risiko serangan.

Peretas Tidak Libur di Akhir Pekan: Apa yang Harus Dilakukan?

Banyak serangan siber berasal dari teknik otomatis yang memungkinkan peretas menargetkan ribuan sistem dalam waktu singkat. Oleh karena itu, perusahaan harus memiliki langkah-langkah keamanan yang kuat agar tidak menjadi korban berikutnya.

Strategi untuk menjaga keamanan digital tetap aktif sepanjang waktu:

  • Meningkatkan kesadaran keamanan di kalangan karyawan untuk mencegah serangan berbasis phishing.
  • Menggunakan pemantauan keamanan berbasis AI untuk mendeteksi anomali dalam lalu lintas jaringan.
  • Menerapkan sistem keamanan yang selalu aktif, termasuk firewall, deteksi intrusi, dan respons otomatis terhadap ancaman.
  • Memastikan cadangan data terenkripsi dan tersimpan di lokasi yang aman untuk meminimalkan dampak ransomware.

Strategi Keamanan 24/7: Melindungi Bisnis Tanpa Henti

Keamanan siber harus bersifat proaktif, bukan reaktif. Sistem yang mampu mendeteksi, merespons, dan mencegah ancaman secara otomatis sangat penting untuk memastikan bisnis tetap terlindungi.

Beberapa langkah yang bisa diterapkan untuk keamanan tanpa henti:

  • Melakukan evaluasi keamanan secara berkala untuk menemukan dan memperbaiki kelemahan sistem.
  • Menggunakan firewall dan sistem deteksi intrusi untuk perlindungan jaringan.
  • Menerapkan autentikasi multi-faktor untuk mengamankan akun bisnis dan mencegah akses tidak sah.
  • Melakukan simulasi serangan guna menguji kesiapan tim keamanan dalam menghadapi ancaman.

Dengan pemantauan keamanan yang berkelanjutan, perusahaan dapat mengurangi waktu deteksi serangan dan mencegah potensi kerugian besar akibat kebocoran data atau ransomware.

Menghitung ROI dari Investasi Keamanan Siber

Investasi dalam keamanan siber bukan hanya pengeluaran, tetapi juga strategi perlindungan bisnis jangka panjang. Keamanan yang kuat dapat mengurangi potensi biaya akibat kebocoran data, kehilangan pelanggan, dan tuntutan hukum.

Manfaat utama dari investasi keamanan siber:

  • Mengurangi risiko pelanggaran data yang dapat menyebabkan kerugian besar.
  • Meningkatkan efisiensi operasional dengan otomatisasi keamanan.
  • Membangun reputasi bisnis yang lebih baik dan meningkatkan kepercayaan pelanggan.

Dengan perencanaan yang matang, investasi dalam keamanan siber dapat memberikan keuntungan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memulihkan insiden setelah serangan terjadi.

Kesimpulan: Keamanan Siber Tidak Boleh Berhenti

Keamanan siber bukan hanya tanggung jawab tim IT, tetapi seluruh organisasi. Serangan bisa terjadi kapan saja, terutama di saat perusahaan tidak dalam kondisi siaga penuh. Oleh karena itu, strategi keamanan harus dirancang untuk beroperasi sepanjang waktu.

Langkah-langkah utama untuk memastikan keamanan bisnis:

  • Melakukan pengujian keamanan secara rutin untuk menemukan celah sebelum peretas melakukannya.
  • Menggunakan teknologi keamanan terbaru, termasuk AI dan otomatisasi, untuk mengurangi respons manual yang lambat.
  • Meningkatkan kesadaran karyawan terhadap ancaman siber melalui pelatihan yang berkelanjutan.

Lindungi bisnis Anda dengan solusi keamanan terbaik dari Peris.ai Cybersecurity!

Pelajari lebih lanjut di Peris.a

There are only 2 type of companies:
Those that have been hacked, and
those who don't yet know they have been hacked.
Protect Your Valuable Organization's IT Assets & Infrastructure NOW
Request a Demo
See how it works and be amaze.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.
Interested in becoming our partner?
BECOME A PARTNER